Juan Luckyanto Chandra, Siswa SMA Fransiskus Bandar Lampung, Juara OSN Matematika Lampung

Bandar Lampung – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Juan Luckyanto Chandra (15), siswa SMA Fransiskus Bandar Lampung, yang berhasil meraih peringkat 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika tingkat Provinsi Lampung pada 19 Agustus 2025.

Tak hanya itu, sebelumnya Juan juga sukses meraih juara lomba Matematika tingkat SMA se-Kota Bandar Lampung yang digelar pada 24-25 Juni 2025. Saat ini, Juan tengah menantikan hasil OSN Matematika tingkat nasional yang digelar pada 11 September 2025 di SMA Al-Kausar Bandar Lampung.

Bagi Juan, dunia matematika bukanlah hal yang asing. Sejak duduk di bangku kelas 1 SD, ia sudah aktif mengikuti berbagai kompetisi matematika. Minatnya yang besar terhadap angka dan logika didukung penuh oleh ibunya, yang rutin mendaftarkan Juan ke berbagai perlombaan dan bimbingan belajar (bimbel).

“Karena saya suka sekali menghitung, jadi menurut saya matematika sangat menyenangkan,” kata Juan, Senin (15/9/2025).

Kegemarannya membuat Juan selalu tertantang untuk mempelajari materi matematika di tingkat yang lebih tinggi dari usianya. Kebiasaan ini membuatnya lebih cepat menguasai konsep-konsep sulit dan meraih berbagai trofi juara.

Sepanjang perjalanan pendidikannya, Juan telah mengumpulkan banyak sertifikat prestasi, sebagian besar di antaranya merupakan juara pertama. Ia pernah mengikuti lomba yang diadakan oleh bimbel, universitas, hingga kejuaraan resmi yang diselenggarakan dinas pendidikan, termasuk OSN.

Untuk OSN, persiapan Juan cukup serius. Ia menghabiskan waktu sekitar satu tahun untuk mempelajari rumus, memahami kisi-kisi, dan berlatih mengerjakan soal. Latihan ini dilakukan melalui buku-buku nasional maupun internasional, serta soal-soal yang dia cari sendiri di internet.

“Menjawab soal OSN bukan hanya berhitung, tapi kita harus bisa memberikan argumen yang kredibel dan logis,” ujarnya.

Meski sudah terbiasa berlatih, Juan mengakui bahwa soal uraian masih menjadi tantangan tersendiri. Namun, ia tetap bersemangat karena olimpiade matematika menurutnya adalah cara terbaik untuk melatih kemampuan berpikir logis.

“Kalau olimpiade matematika itu, yang diasah logikanya untuk menemukan jawaban yang tepat,” tambahnya.