Karyawan Restoran di Bandar Lampung Hampir Jadi Korban Curanmor, Pelaku Kabur Setelah Dipergoki

Bandar Lampung – Dua terduga pelaku percobaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) gagal menggasak motor milik karyawan Restoran Nagare Ramen di Jalan Sudirman, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (22/9/2025).

Korban bernama Raya (23), warga Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, mengatakan dua orang terduga pelaku curanmor hampir saja berhasil membawa kabur motor miliknya.

“Tadi itu ada dua orang terduga pelaku curanmor nyaris mengambil motor saya yang diparkir di depan restoran tempat saya bekerja,” ujar Raya saat diwawancarai di depan restoran makanan mi Jepang tersebut, Senin (22/9/2025).

Raya menuturkan, saat beraksi kedua pelaku mengendarai Honda Beat silver B 5903 KAV dan berusaha mencuri motor miliknya, Honda Beat merah putih BE 2638 AHY.

“Ciri-ciri pelaku, yang mengendarai motor memakai baju flanel hitam garis putih, celana jins, serta masker hitam,” kata Raya.

Sementara itu, ciri pelaku lainnya yang berstatus pembonceng adalah mengenakan kemeja jins, celana jins, dan helm hitam.

“Posisi saya saat itu sedang di dalam, ketika dua orang dengan motor Honda Beat silver mencoba mencuri motor saya,” tambahnya.

Menurut Raya, kedua pelaku sudah berhasil membobol kontak motor. Beruntung aksi itu gagal karena ia memasang gembok tambahan.

Aksi kedua pelaku pun diketahui warga sekitar dan diteriaki. Seketika mereka mengurungkan niat dan melarikan diri.

“Di sini sudah dua kali kejadian. Kemarin motor teman saya hilang karena tidak ada kunci tambahan. Motor itu lenyap begitu saja, sudah dilaporkan tapi belum ada kejelasan,” ungkap Raya.

Duplikat Kunci

Sementara itu, kasus curanmor lain terjadi beberapa waktu sebelumnya. Kakek Iwan (63), warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, ditangkap polisi usai mencuri motor milik Zulkifli (68) di Masjid Al Tajriyah atau kompleks Terminal Rajabasa, Sabtu (1/3/2025).

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menjelaskan bahwa pelaku menjalankan aksinya dengan cara menduplikat kunci motor korban.

“Pelaku beraksi saat korbannya tengah melaksanakan salat magrib di masjid,” kata Kapolresta.